/* Adsense Autoads */

Pengaruh Orientasi Etika thd Sensitivitas Etika Auditor dgn Komitmen Profesional dan Komitmen Organisasi sbg Variabel Intervening

(Studi pada Auditor KAP di Kota Semarang)

Tugas Akhir / Skripsi Akuntansi
Disusun oleh: Dani A. Kurniawan
Program Sarjana Universitas Diponegoro
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jurusan Akuntansi

Intisari:

Akuntan memiliki kewajiban terhadap organisasi yang mereka abdi, profesi, masyarakat dan pihak-pihak lain yang menjaga perilaku etis dengan standar tertinggi. Selain itu, akuntan juga bertanggungjawab untuk menjaga kompetensi dan menjaga kerahasiaan, integritas dan obyektivitas. Kode etik akuntan, seperti kode profesional yang lain, ditetapkan dengan aturan yang sangat umum, dimana anggotanya diharapkan untuk mematuhi. Organisasi akuntan saat ini telah merumuskan kebijakan-kebijakan yang mengatur secara umum hubungan anggota dengan klien dan pihak ketiga. Sehingga terjadi perubahan dalam iklim peraturan dan bisnis yang mempengaruhi kualitas perilaku etika dalam praktek.

Seorang auditor dengan komitmen profesional yang tinggi diharapkan lebih sensitif terhadap situasi etika. Auditor yang berkomitmen organisasi lebih tinggi, lebih sensitif untuk masalah etika. Dengan demikian, karyawan mempunyai komitmen yang tinggi, sensitivitas etika yang tinggi akan lebih terlihat pada perilaku etikanya (mengikuti standar etika profesi). Penelitian ini mengacu pada penelitian Aziza dan Salim (2008), dengan menggunakan path analysis untuk menguji hubungan idealisme dari orientasi etika dan relativisme dari orientasi etika terhadap sensitivitas etika melalui komitmen (komitmen organisasi dan komitmen profesional).

Berdasarkan uraian di atas, maka judul dalam penelitian ini adalah: “Pengaruh Orientasi Etika terhadap Sensitivitas Etika Auditor dengan Komitmen Profesional dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Auditor KAP di Kota Semarang)”. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di kantor akuntan publik di Semarang. Jumlah sampel yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan sampel convenience sampling adalah sebanyak 45 responden. Jenis data yang dipergunakan adalah data primer dengan menggunakan metode pengumpulan data adalah kuesioner.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh idealisme dan relativisme dari orientasi etika, komitmen profesional serta komitmen organisasi terhadap sensitivitas etika. Untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh komitmen profesional terhadap komitmen organisasi. Untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh idealisme dan relativisme dari orientasi etika terhadap komitmen profesional dan komitmen organisasi.

Hasil penelitian dengan menggunakan PLS adalah: Idealisme, relativisme, dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap sensitivitas etika, sedangkan komitmen profesional tidak berpengaruh signifikan terhadap sensitivitas etika. Pengaruh intervening dari idealisme terhadap sensitivitas etika melalui komitmen organisasi diterima. Pengaruh intervening dari idealisme terhadap sensitivitas etika melalui komitmen profesional tidak diterima. Komitmen profesional berpengaruh tidak signifikan terhadap komitmen organisasi. Idealisme dan relativisme berpengaruh signifikan terhadap komitmen profesional. Idealisme berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi, sedangkan relativisme berpengaruh tidak signifikan terhadap komitmen organisasi.