/* Adsense Autoads */

Hubungan Anggaran dengan Akuntansi dan Manajemen

Hubungan Anggaran dan Akuntansi

Akuntansi adalah aktivitas jasa, fungsinya untuk menyediakan data kuantitatif yang mempunyai sifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam berbagai tindakan alternatif yang ada. Untuk menyediakan data, maka setiap transaksi perlu dikategorikan, diringkas kemudian disajikan dalam bentuk laporan.

Akuntansi menyediakan data historis dan aktual yang bersifat keuangan dan memenuhi tujuan analisa pengembangan setiap rencana perusahaan. Oleh sebab itu, data akuntansi merupakan salah satu sumber utama apabila dihubungkan dengan anggaran. Selanjutnya anggaran harus sesuai dengan sistem akuntansi yang ada pada perusahaan, terutama untuk penggolongan transaksi dalam berbagai perkiraan. Penggolongan untuk anggaran ini harus sama dengan yang terdapat dalam laporan keuangan agar dapat dibandingkan sehingga penyimpangan yang terjadi dapat diketahui.

Hubungan Anggaran dan Manajemen

Manajemen dapat diartikan sebagai suatu ilmu atau tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), pengkoordinasian (coordinating), pengawasan (controling) terhadap orang dan produk untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dari pengertian tersebut dapat diuraikan 5 fungsi manajemen sbb:

  • Menyiapkan rencana yang akan digunakan sebagai pedoman kerja (planning).
  • Menyusun struktur organisasi kerja yang terdiri dari pembagian wewenang dan tanggung jawab para karyawan perusahaan (organizing) .
  • Memberi petunjuk dan arahan bagi para karyawan (directing).
  • Membuat koordinasi dan kerja sama untuk semua bagian yang terdapat di dalam perusahaan (coordinating).
  • Mengawasi kinerja para karyawan untuk merealisasikan tujuan yang terdapat dalam rencana perusahaan (controling).


Fungsi anggaran yang pokok adalah sebagai pedoman kerja, alat koordinasi kerja dan alat pengawasan kerja. Apabila dibandingkan dengan fungsi manajemen, terlihat bahwa anggaran memiliki kaitan erat dengan manajemen. Kaitan ini khususnya untuk yang berhubungan dengan penyusunan rencana, koordinasian kerja, dan pengawasan. Oleh sebab itu, anggaran merupakan alat bantu manajemen untuk menjalankan fungsi-fungsinya. Hubungan lain antara anggaran dan manajemen adalah membantu manajemen mengelola perusahaan. Manajemen harus membuat berbagai keputusan yang menguntungkan perusahaan, misalnya dalam hal memilih produk yang akan diproduksi dan dijual, menyeleksi langganan, menentukan harga, menentukan metode produksi dan distribusi.

Sebelum merencanakan kegiatan, manajer biasanya mengadakan penelitian dan pengamatan terlebih dahulu. Anggaran membantu manajemen meneliti dan mempelajari masalah sehubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Kebiasaan ini membuat setiap rencana akan menguntungkan semua kegiatan. Terutama untuk kegiatan yang terkait dengan kebutuhan finansial, fasilitas produksi, persediaan, pembelian, promosi, penjualan, pengembangan produk dsb. Perencanaan lain misalnya dalam hal mengerahkan sdm perusahaan. Anggaran yang telah disusun dengan baik dan teratur akan sangat membantu dalam mengerahkan setiap tenaga kepala bagian, kepala cabang, salesmen, dan semua tenaga operasional yang ada secara tepat.

Manajemen yang dapat menentukan tujuannya secara jelas dan logis merupakan manajemen yang akan berhasil. Penentuan tujuan ini dibatasi oleh beberapa faktor. Oleh sebab itu, anggaran dapat digunakan manajemen untuk memilih tujuan yang dapat dan tidak dapat dilaksanakan. Perencanaan yang disusun secara terperinci dapat menghindarkan biaya-biaya yang timbul sehingga mendukung tujuan akhir perusahaan yaitu keuntungan maksimum.