/* Adsense Autoads */

Tugas Seorang Akuntan Perusahaan

Sama seperti beberapa profesi lainnya, profesi di bidang keuangan cukup kompleks dan luas. Karena kedalaman bidang ini, banyak pekerjaan yang diciptakan seiring meningkatnya kebutuhan akan pekerja ahli. Ada banyak peluang karir yang dihadirkan oleh bidang keuangan dan akuntansi. Salah satu karir yang dianggap sebagai karir tradisional karena telah ada sejak zaman dulu adalah akuntan. Tidak diragukan lagi, pekerjaan ini telah melalui berbagai perubahan dan berevolusi seiring perkembangan zaman namun tetap ada di setiap perusahaan.

Setiap perusahaan memiliki transaksi keuangan yang harus diurus. Terutama untuk perusahaan besar yang harus menjaga laba dan pengeluaran hariannya agar perhitungan laba bersih dan rugi menjadi lebih mudah. Hal ini menyebabkan keberadaan seorang akuntan selalu menjadi suatu keharusan bagi setiap perusahaan. Perusahaan juga biasanya menunjuk lebih dari satu akuntan atau tim akuntan untuk pengerjaan tugas yang lebih akurat dan presisi.

Deskripsi Kerja Akuntan Perusahaan


Akuntan adalah pekerja yang terkait dengan hampir setiap transaksi keuangan perusahaan dan terlibat dalam hal mempertahankan prosedur akuntansi dan pembukuan. Tidak heran jika tujuan akuntansi tidak pernah dapat dicapai oleh perusahaan apabila tidak ada profesional ahli di bidang ini. Menjaga neraca, salinan keuangan yang penting bagi perusahaan merupakan pekerjaan akuntan yang umum dan utama. Bidang ini sangat luas sehingga ada cabang-cabang akuntansi yang secara individual memiliki urusan pekerjaannya masing-masing. Berbagai karir dalam bidang akuntansi ini dapat membantu para calon pekerja untuk dapat memilih karir di antara berbagai opsi karir yang ada.

Tugas


Tugas penting seorang akuntan berupa analisis, pencatatan, dan pelaporan status keuangan perusahaan atau individu. Akuntan juga dapat bertindak sebagai penasihat yang meninjau laporan keuangan klien atau calon klien dengan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari setiap transaksi bisnis mereka. Dengan mengurus catatan harian / mingguan / bulanan / tahunan dari transaksi dalam buku besar, akuntan membantu perusahaan mengakhiri tahun fiskal.

Tugas seorang akuntan perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Menjaga rekening koran perusahaan dan dokumen transaksi harian lainnya.
  • Menyiapkan laporan laba rugi untuk setiap tahun atau kapan pun diperlukan.
  • Menyiapkan laporan akuntansi keuangan dan mempresentasikannya kepada direksi dan pejabat keuangan perusahaan.
  • Dalam hal merger dan akuisisi, memberi informasi yang penting dengan mempelajari manfaat dari transaksi keuangan berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah.
  • Menyiapkan laporan keuangan jika terjadi investasi manajemen aset.
  • Memperhatikan urusan perpajakan dan menyiapkan laporannya.
  • Berurusan dengan masalah penyimpangan akuntansi dan keuangan.
  • Menganalisis informasi keuangan dan menyiapkan laporan transaksinya.
  • Menyelesaikan tugas keuangan yang diberikan dalam tenggat waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • Menetapkan prosedur akuntansi yang tepat.
  • Mengkoordinasikan implementasi aturan keuangan dengan peraturan-peraturan yang telah ada sebelumnya.
  • Meninjau anggaran perusahaan yang dialokasikan untuk tugas-tugas yang berbeda.
  • Memberi penjelasan kepada anggota staf, klien, mitra bisnis, investor, dan pihak terkait lainnya tentang faktur penagihan beserta kebijakan akuntansi dan keuangan perusahaan.
  • Menetapkan tugas untuk akuntan junior, mengawasi semua dokumentasi data dan menyelesaikan prosedur akuntansinya.


Selain dari tugas-tugas yang disebutkan di atas, akuntan juga bisa membantu menyiapkan laporan audit, membantu dalam hal kebijakan anggaran dan akuntansi, merencanakan program keuangan, rekomendasi gaji, dll.

Kualifikasi yang Diperlukan


Ada berbagai jenis karir akuntansi seperti akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pemerintah, auditor, dll. Masing-masing jenis membutuhkan serangkaian keahlian yang berbeda. Oleh sebab itu, seorang akuntan harus memiliki kualifikasi yang relevan. Selain itu, akuntansi juga bisa untuk industri tertentu yang spesifik seperti perbankan, investasi, pemasaran, dll., sehingga seorang akuntan harus memiliki kualifikasi, keahlian, dan pengalaman khusus di industri tsb.

Beberapa keahlian yang mesti dimiliki untuk akuntansi secara umum diberikan sbb:

  • Mata yang memperhatikan detail
  • Cara kerja yang rapi, akurat dan sempurna
  • Kemampuan merencanakan, memprioritaskan, dan mengorganisir
  • Pengetahuan tentang ekonomi dan proses akuntansi
  • Networking dan kemampuan berkomunikasi
  • Pengetahuan tentang kebijakan keuangan, hukum dan peraturan yang terkait
  • Penguasaan prinsip akuntansi terkomputerisasi dan sering menggunakannya
  • Keterampilan mengatasi masalah
  • Kemampuan menangani tekanan