/* Adsense Autoads */

Efisiensi Metode Economical Order Quantity (EOQ) dlm Pengambilan Keputusan Pembelian Bahan Baku dan Pengaruhnya terhadap Total Biaya Pembelian

Studi pada PT Amitex (Amanah Mitra Industri) Buaran Kab. Pekalongan

Intisari:

Dalam suatu perusahaan ketersediaan bahan baku sangat bergantung pada pengambilan keputusan manajemen dalam pembelian bahan baku. Dalam Sudrajat (2010), Stoner mengemukakan bahwa pengambilan keputusan (decision making) adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Oleh karena itu, pengambilan keputusan dalam pembelian bahan baku merupakan hal yang penting karena kesalahan dalam penetapan investasi akan memengaruhi keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Mengacu pada hal tersebut, setiap perusahaan, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan perdagangan, harus dapat mengambil keputusan dalam pembelian bahan baku secara tepat dan efisien agar persediaan bahan baku untuk produksi cukup jumlahnya sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Pada hakikatnya pengambilan keputusan pembelian bahan baku pada perusahaan bertujuan meminimumkan biaya dan memaksimumkan keuntungan dalam waktu tertentu. Oleh karena itu, pengambilan keputusan pembelian bahan baku harus tepat dan efisien agar proses produksi berjalan lancar dan dana yang ditanam dalam persediaan bahan baku tidak berlebihan.

Penelitian ini bertujuan membandingkan cara perhitungan tradisional dengan metode Economical Order Quantity (EOQ) dalam pengambilan keputusan pembelian bahan baku. EOQ adalah volume atau jumlah pembelian yang paling ekonomis untuk dilakukan pada setiap kali pembelian (Gitosudarmo 2002: 101). Dengan EOQ, persediaan bahan baku dapat dibuat minimum, biaya serendah-rendahnya, dan mutu lebih baik. Penggunaan metode ini dalam pengambilan keputusan pembelian bahan baku akan mampu meminimumkan terjadinya out of stock sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar juga dapat mewujudkan efisiensi persediaan bahan baku. Penghematan biaya penyimpanan bahan baku dan penggunaan gudang juga dapat dilakukan dengan metode ini. Begitu juga risiko yang timbul karena persediaan bahan baku yang menumpuk di gudang dapat pula diatasi dengan memanfaatkan metode ini.

Objek penelitian ini adalah pengambilan keputusan pembelian bahan baku PT Amitex Buaran Kabupaten Pekalongan tahun 2008- 2010. PT Amitex merupakan penghasil sarung palekat standar ekspor. Data penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Adapun analisis data menggunakan teknik deskriptif analisis dan kuantitatif nonstatistik dengan alat analisis biaya pemesanan, biaya penyimpanan, metode Economical Order Quantity (EOQ), yang meliputi frekuensi, jumlah, dan total biaya pembelian bahan baku, persediaan pengaman, serta titik pemesanan kembali.

Dari hasil analisis dengan metode EOQ, keuntungan perusahaan meningkat karena terjadi efisiensi total biaya pembelian bahan baku sebesar Rp 578.759.820,00 atau senilai 48,691% pada tahun 2008, Rp 807.911.950,00 atau senilai 60,277% pada tahun 2009, dan Rp 1.046.754.432,00 atau senilai 60,277% pada tahun 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Economical Order Quantity (EOQ) lebih efisien dibandingkan dengan cara perhitungan tradisional dalam pengambilan keputusan pembelian bahan baku dan berpengaruh positif terhadap total biaya pembelian bahan baku.

Artikel akuntansi terkait: