/* Adsense Autoads */

Definisi Sistem Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli

Beberapa Definisi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menurut para ahli

Menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart (2016:3), Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan memproses data guna menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan.

Kemudian menurut TMbooks (2015:2) dijelaskan bahwa SIA merupakan sistem yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan beserta informasi lain yang didapat dari proses rutin transaksi akuntansi.

Pengertian lain menurut Mardi (2011:4) menyatakan bahwa SIA merupakan suatu kegiatan yang terintergrasi yang menghasilkan laporan bentuk dari data transaksi bisnis yang diolah kemudian disajikan sehingga menjadi sebuah laporan keuangan.

SIA menurut Diana dan Setiawati (2011:4) adalah sistem yang bertujuan mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan informasi yang berhubungan dengan transaksi keuangan.

Sedangkan menurut Azhar Susanto (2009:124), SIA merupakan kumpulan subsistem yang saling berhubungan dan bekerja sama secara harmonis untuk mengolah data keuangan sehingga menjadi informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pembuat keputusan dalam proses pengambilan keputusan.

Menurut James A Hall (2006:11), SIA merupakan sistem yang terdiri atas catatan dan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mencatat transaksi organisasi yang ditujukan untuk menghitung aktiva dan kewajiban terkait.

George dan William (2006 : 3) menyatakan bahwa SIA adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam bentuk informasi.

Krismiaji (2005:4) menyatakan bahwa SIA merupakan sebuah sistem yang memproses data dan transaksi agar menghasilkan informasi yang berguna untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. SIA harus melaksanakan tugas-tugas sbb:

  1. Mengumpulkan transaksi dari data-data yang ada ke dalam sistem kemudian memprosesnya.
  2. Menyimpan data untuk keperluan memproduksi laporan atau memungkinkan para pengguna untuk melihat data yang telah disimpan di komputer.
  3. Mengendalikan seluruh proses sedemikian rupa sehingga informasi yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya.

Definisi SIA lainnya dikemukakan sebagai berikut oleh La Midjan dan Azhar (2005 : 31):
“Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem pengolahan data akuntansi yang merupakan koordinasi dari manusia, alat, dan metode yang berinteraksi secara harmonis dalam suatu wadah organisasi yang terstruktur untuk menghasilkan informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen yang terstruktur pula”.